30 ORANG TEWAS, PENDAKI INDONESIA SELAMAT

Berikut ini kami tuliskan ulang berita yang dimuat koran KOMPAS pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014. Semoga bermanfaat untuk para pendaki budiman sekalian.


Pendaki
ilustrasi pendaki | photo: hutantropis.com
KATHMANDU, JUMAT – Hingga Jumat (17/10) diperkirakan masih ada 10 orang yang hilang dalam bencana badai salju longsor yang menghantam jalur pendakian Annapurna Circuit di pegunungan Himalaya, Nepal Selasa lalu. Namun  10 pendaki asal Indonesia dipastikan selamat.
Tim penyelamat kini sedang mencari 10 orang yang masih hilang. Jumlah korban tewas hilang kini telah mencapai 32 orang dengan 17 di antaranya warga asing. Para Pendaki yang tewas adalah warga negara Kanada, India, Israel, dan Polandia.
Tim  pencari dan sejumlah saksi mata mengatakan jumlah korban hilang bisa lebih banyak lagi, termasuk porter dan penduduk desa yang terperangkap ketika badai salju menghantam.  Kini upaya penyelamatan difokuskan ke Thorong La Pass di ketinggian 5.416 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang merupakan titik tertinggi di jalur Annapura Circuit.
Perdana Menteri Nepal Sushil Koirela kemarin berjanji akan membuat sistem peringatan cuaca setelah peristiwa tersebut.
Pendaki Indonesia Semua Selamat
Sebanyak 10 pendaki asal Indonesia yang tengah berada Annapura dipastikan selamat. Para pendaki Indonesia tersebut tergabung dalam kelompok Fit@Ffifty, yakni pendaki usia di atas 50 tahun. Mereka adalah alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Mapala UI, Wanadri, dan Resimen Mahasiswa Universitas Parahyangan.
Sepuluh pendakiFit@Fifty itu dipimpin Radjani Panjaitan. Anggota tim pendaki adalah Agung Sutiastoro, Gabriel Tri  Ssastono, Ade Rahmat, Adi Nugroho, Raharjo S Unggul, Adiseno, Paido Panggabean, Manogari Siahaan, dan Nizar Suhendar.
Menurut Adiseno, mereka semua kini telah aman di kota Pokhara, Nepal. Dalam komunikasi melalui layanan pesan singkat (sms) dengan kompas, Jumat, Adiseno mengatakan, mereka berangkat 3 Oktober lalu. Mereka berencana naik ke puncak Chulu West (6.419 mdpl) dan Annapura Circuit. Mereka  tiba di base capm Chulu pada 11 Oktober dan melakukan aklimatisasi.
Saat  naik ke high camp di ketinggian 5.300 mdpl, Senin (13/10) hujan salju mulai turun pada petang hari. Padahal, sepanjang pekan sebelumnya, cuaca selalu cerah.
“Perubahan ini membatalkan rencana pendakian pada pukul 11 malam. Pasang  Dawa, sherpa pendekian, memutuskan batal. Sampai 14 Oktober pagi, hujan salju tidak berkurang. Tenda tertimbun salju sampai 0,5 meter.” Ujar Adiseno. Selama 8 jam, mereka kemudian bergerak dalam kondisi whiteout (jarak pandang berkurang karena salju) turun ke Letdar di ketinggian 4.200 mdpl.


Sumber: Kompas Cetak, Sabtu 18 Oktober 2014.
Terima kasih telah membaca artikel tentang 30 ORANG TEWAS, PENDAKI INDONESIA SELAMAT di blog Info Gunung jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

1 comments :